Areapropia.com – Okta Hasibuan terkejut mendengar kabar adiknya, Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia. Kabar duka ini datang dengan sangat tiba-tiba bagi Okta.
“Jadi Ella itu berangkat pada 22 Juli 2024 pada hari senin pagi, dengan flight pertama dari Kualanamu menuju Bandara Soekarno-Hatta. Sampai di sana, dia dijemput driver langganan, dia sudah pesan dan diantarlah dia ke klik di Depok. Nah, sampai disana dia jam 11-12 siang,” Ungkapnya.
Adiknya yang berusia 30 tahun itu sampai di klinik dan bersiap untuk melakukan sedot lemak yang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB. Okta mengaku setelah itu tidak mengetahui lagi apa yang di alami selanjutnya oleh adiknya.
3 Fakta Kematian Ella Nanda Sari Hasibuan
1. Korban Meninggal Setiba di Rumah Sakit
Kabar Ella sudah tidak bernyawa diketahui saat dilarikan ke RS Bunda Margonda Depok, Jawa Barat, kabar itu di dapat Okta dari teman Ella, bernama Rani.
“Ada teman Ella namanya fani yang menelepon. Jadi waktu Ella dari klinik diantar driver ke RS Margonda, driver ini menelepon Fani dan bilang Ella sudah tidak ada (meninggal) di RS Margonda. Fani tidak percaya dan meminta untuk video call, kemudian tampaklah Fani kalau Ella sudah tidak ada.” Ungkapnya
Okta menuturkan Fani lalu mendatangi rumah Ella di Jalan Abadi, Medan. Namun di tempat Ella saat itu hanya ada anak dan pembantunya.
Lantara panik, pembantu Ella menelepon paman Ella untuk memberitahu kabar meninggalnya Ella. Pihak RS Bunda Margonda hanya mengatakan adiknya tiada setiba di RS.
“Rumah Sakit ini bilang kalau Ella sudah meninggal sewaktu sampai di Rumah sakit. Nah ini yang kita tidak tahu pasti meninggalnya di RS langsung atau saat di bawa ke RS,” Ungkapnya.
2. Keluarga Diinfokan Korban Pingsan saat Proses Sedot Lemak Berlangsung
“Kata mereka, Ella pingsan saat proses sedot lemak dan di bawa ke RS Margonda. Namun di jalan ia meninggal. Tapi kan kita tidak tahu pasti kejadian yang sebenarnya itu bagaimana. Apakah keracunan anestesi atau ada salah tindakan prosedur medis dan lainnya gitu,” Ungkapnya.
Pihak klinik terkesan lepas tangan terkait kejadian ini penyebab kematian adiknya usai menyerahkan uang duka kepada keluarga. Bahkan ia menyebutkan pihaak klinik enggan memberikan catatan rekam medis Ella saat itu.
Kini jasad Ella sudah dimakamkan di kampung halamannya, Langkat, Sumut.
3. Keluarga Korban akan Lapor Polisi
Okta menegaskan akan melaporkan ke pihak polisi untuk jeadian ini dan berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas masalah tersebut.
“Rencana kita pasti akan lapor ke pihak berwajib ya, Saya secara pribadi akan usut tuntas kasus ini.” Ungkapnya.
“Sudah cek TKP, sudah interogasi saksi-saksi,” kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi.