BERITA TERKINI – Sorotan terbaru dari jagat digital menyorot sejumlah titik di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang tiba-tiba muncul sebagai “kampung maling” di Google Maps. Kejadian ini terjadi setelah kasus tragis pengeroyokan terhadap seorang bos rental mobil, BH (52) asal Jakarta.
Dalam kasus tersebut, Polresta Pati telah menetapkan tiga tersangka, EN (51), BC (37), dan AG (35), yang kini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun. Namun, perhatian publik beralih ketika jejak digital membawa pengguna internet ke Sukolilo, tempat yang sebelumnya tak pernah mendapat sorotan serupa.
Mobil rental yang hilang memicu perjalanan tragis ini. Penelusuran GPS mengarahkan ke Sukolilo, memicu spekulasi dan tuduhan dari warganet. Penandaan “Kampung Maling” di Google Maps memperkuat stigma negatif yang mungkin sudah beredar.
Namun, perlu dicatat bahwa penandaan semacam ini bisa dilakukan oleh pengguna biasa dengan tujuan memudahkan navigasi. Meskipun begitu, dampaknya terhadap citra dan kehidupan masyarakat setempat sangatlah signifikan.
Google sendiri memperbolehkan semua pengguna untuk mengedit informasi lokasi. Namun, hal tersebut tetap diawasi dan diverifikasi. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam memberikan stigma negatif pada suatu wilayah, seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Muhadjir menekankan bahwa tindakan sekelompok orang tidak mencerminkan karakter masyarakat secara keseluruhan. Dia juga mendorong masyarakat untuk menahan diri dalam memberikan label negatif dan memilah-milah informasi yang tersebar di media sosial.
Kesadaran akan dampak digital seperti ini dan upaya untuk memfilter informasi yang berkembang di media sosial sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan keadilan dalam memberikan citra suatu wilayah atau masyarakat.