AREAPROPIA.com – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkan terduga teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Penangkapan ini dilakukan pada sebuah rumah di Dusun Njeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada tanggal 31/7 malam.
“Benar ada penangkapan oleh Densus 88, di Batu Malang,” Ungkap Juru Bicara Detasemen Khusus 88 Kombes Aswin Siregar.
Asmin berkata dalam operasi ini Densus 88 menangkap satu terduga teroris.
Tim Penjinak Bom hingga inafis Polda Jatim pun mendatangi TKP untuk melakukan penggeledahan. Sementara itu, penghuni rumah yang merupakan terduga teroris sudah diamankan semalam.
Tim Jibom memasuki kediaman tersebut pada pukul 09.00 WIB. Setelah Tim Jibom melakukan tugasnya, barulah tim inafis yang masuk ke dalam rumah tersebut.
Kita Baru Tangkap Pelaku Terduga Teror Bom
Bukan kali ini saja Batu menjadi lokasi persembunyian teroris, pada 2005, teroris yang paling dicari, dr Azahari, mengontrak rumah di Perumaahan Flamboyan, Kelurahan Songgokerto.
Pada 9 November 2015, Azahari tewas dalam penggerrebekan oleh tim Densus 88. Rumah bekas kontrakan Azahari masih dibiarkan apa adanya.
Azahari adalah pelaku yang diduga kuat merupakan otak sekaligus pembuat bom dalam serangkaian aksi teror bom di Tanah Air, seperti Bom Bali 2002 dan Bom Bali 2 2005, dan JW Marriot Jakarta.
Di Bali, pada 12 Oktober 2002 terjadi tiga ledakan, yakni di depan Sari Club, Paddy’S Pub di Jalan Legian, Kuta serta depan Kantor Konsulat Amerika di Renon, Denpasar. Ledakan itu memakan 202 korban jiwa dan bahkan mencederai 209 orang lainnya.
Tiga tahun kemudian, Bom Bali 2 terjadi di tahun 2005. Saat itu bom meledak di R.AJA’s Bar and Restaurant Kuta serta menega Cafe dan Nyoman Cafe Jimbaran. Sebanyak 23 orang meninggal termasuk pelaku.